Orek-orek merupakan kesenian tradisional, berupa tarian yang merupakan perpaduan antara gerak tari dan nyanyian yang diiringi tetabuhan yang cara memukulnya salah satunya dengan dikorek.
Mengikuti pola/bentuk teater, orek-orek merupakan tontonan yang diselingi gerak, tari, nyanyi dan kemudian pesan dapat disampaikan melalui tembang.

Kemudian dalam perkembangannya, maka perlengkapan/ peralatan iringan mengalami penambahan-penambahan seperti :
- Seruling
- Kenthongan
- Terompet dll.
Pakaian/ kostum
Kostum pemain orek-orek sama dengan kethoprak atau disesuaikan cerita yang dibawakan untuk putera, dan khusus untuk puteri memakai pakaian sama dengan pakaian gambyong tari Jawa.
Pementasan
Semula dilakukan pada acara-acara resmi, seperti sedekah laut dan sedekah desa, yang merupakan acara sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan dalam bertani/bercocok tanam, mencari ikan dll. Dalam perkembangan seni tradisional ini dipentaskan pada acara-acara hajatan (orang punya kerja), hiburan dan pada acara-acara resmi pemerintah daerah.