Deny, Penari Cilik dari Sanggar Seni Barong “Singo Gading Kencono”

Disanggar ini Denny Menyalurkan Bakat Seninya

Alunan merdu dari niyaga pengiring tarian barong mulai berhenti. Satu adegan dari rangkaian pertunjukan Seni Barong telah usai. Seorang pemain dengan tubuh agak gemuk melepaskan kostumnya diruang ganti. Tidak disangka dia masih sangat muda, dia adalah Deny (15 tahun).
Deny adalah salah satu dari tiga pemain cilik dari sanggar ini. Disamping Deny ada Irul dan Dodo yang juga masih duduk dibangku SLTP.
Sejak masih TK, Deny yang juga merupakan cucu Bapak Wiyono (salah satu pemain) ini sudah ikut menari Barong. Tak heran jika kepiawaian anak kelas 2 SLTP ini dalam menari tidak diragukan. Disamping piawai dalam menari, dia juga sangat menghafal cerita-cerita dalam seni Barong ini, termasuk asal-usul seni Barong. Tidak cukup itu, anak kelahiran Sale Rembang ini juga piwai memainkan gamelan.
Meski aktif di Sanggar, Deny mengaku tidak mengganggu aktivitas belajarnya. “kami berlatih pada waktu senggang”, jelas Deny. Menurut Denny sebagai generasi muda seharusnya kita menguri-uri kesenian tradisional. Tak heran jika dia bercita-cita menjadi seorang seniman ternama.
Ditanya soal kepedulian teman-teman seusianya pada seni ini, Denny mengaku sangat rendah. “Teman-teman malu jika harus menari”, terang Denny.